CINTA yang tidak pernah berubah hingga ke akhir hayat adalah cita-cita setiap pasangan yang berkasih.
Setiap ujian mampu diharungi dengan sabar. Begitu juga pembuktian cinta kepada Allah yang menagih pengorbanan hamba-Nya. Sesungguhnya solatku, ibadatku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Penguasa alam
semesta. Janji ini menjadi penawar di hati seorang hamba, reda meredah setiap ujian kehidupan atas nama qada dan qadar-Nya.
Firman Allah: Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.(Surah al-Baqarah, ayat
216)
Cinta kepada-Nya tidak pernah luntur dalam setiap keadaan, susah atau senang sentiasa setia dengan janji yang diikrarkan hingga kembali kepada-Nya.
Maka marilah kita hayatilah doa di bawah ini, semoga kita semua dikurniakan cinta yang sejati di dunia dan akhirat.
Ya Allah, sesungguhnya saya memohon cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu serta cinta yang dapat mendekatkan saya kepada cinta-Mu.
Ya Allah apa saja yang Engkau anugerahkan kepadaku daripada apa yang saya cintai maka jadikanlah ia kekuatan untukku dalam mencintai apa yang Engkau cintai. Dan apa saja yang Engkau singkirkan daripada apa yang saya cintai maka jadikanlah ia keredaan untukku dalam mencintai apa yang Engkau cintai.
Ya Allah jadikanlah cinta-Mu sesuatu yang paling kucintai daripada cintaku kepada keluargaku, hartaku dan air sejuk pada saat kehausan.
Ya Allah jadikan saya mencintai-Mu, mencintai malaikat-Mu, rasul-Mu dan hamba-Mu yang salih. Ya Allah hidupkanlah hatiku dengan cinta-Mu dan jadikanlah saya bagi-Mu seperti apa yang Engkau cintai.
Ya Allah jadikanlah saya mencintai-Mu dengan segenap cintaku dan seluruh usahaku demi keredaan-Mu(Hadis at-Tirmizi dalam Jami' al-Sahih, Rasulullah bersabda: Inilah antara doa yang biasa dipanjatkan oleh Nabi Daud).
Saturday, November 1, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Pendapat hati:
Post a Comment