Friday, October 15, 2010

~Learn From NatuRe~


Learning without thinking is useless

 Thinking without learning is dangerous

Allah memberikan alam raya ini selain untuk dinikmati, tetapi juga untuk di tafakuri, marilah kita mengambil satu pelajaran dari buah yang tumbuh…

Tentunya buah yang bagus bentuknya, manis rasanya, hanya berasal dari pohon yang baik, dan tanah yang subur. Ini adalah perumpamaan yang sangat sederhana dan mudah untuk dipahami, bagi setiap orang tua yang menginginkan mendapatkan anak yang sholeh. Tanah yang subur dan pohon yang baik adalah perumpamaan untuk kedudukan dan fungsi orang tua, sedangkan buah yang baik, ibarat seorang anak yang tumbuh dalam bimbingan orang tuanya.

Perumpamaan ini memberikan pelajaran kepada kita,…untuk mendapatkan anak yang sholeh, maka yang pertama-tama harus diperhatikan dan diperbaiki adalah kesholehan kedua orang tuanya.


Dalam contoh sederhana, ketika orang tua….tidak ingin anaknya berbohong, maka janganlah sekali-kali para orang tua, baik ibu atau ayah mengajarkan cara berbohong kepada anaknya, atau, ketika mereka ingin agar anaknya rajin dalam beribadah,maka orang tuanya dululah yang sebaiknya rajin beribadah…

Tentunya, hal ini tidak akan menjadi satu hal yang sulit, karena islam sebelumnya telah mengajarkan kepada manusia agar mereka berusaha untuk menjadi lelaki dan wanita yang sholeh. Islam memberikan petunjuk kepada mereka pada saat sebelum menikah, pada saat menikah, dan pada saat di amanahkan keturunan. Keluarga Imran, adalah satu contoh yang Allah abadikan dalam Al Quran, dari pasangan suami dan istri yang sholeh, dan anak yang sholeh.

Pada saat pohon itu tumbuh, memberikan pupuk dan air yang cukup tentunya adalah hal yang sangat berpengaruh pada buah yang akan dihasilkan. Demikian pula dengan anak. Memberinya makanan yang baik adalah hal yang sangat penting.. makanan dalam konteks kebutuhan manusia tidak hanya makanan yang bersifat jasmani, tetapi yang lebih penting lagi adaalah makanan yang bersifat rohani..

Memberikan makanan tidak hanya terfokus pada dzat dari makanan itu sendiri, termasuk dalam konteks ini adalah…, cara mendapatkan rezeki yang halal yang nantinya diberikan kepada anak-anak adalah hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan oleh kedua orang tua. Berbagai macam penelitian membuktikan, memberikan makanan yang didapat, melalui cara yang halal sangat mempegaruhi perlaku tidak hanya seorang anak, tetapi juga, perlaku kedua orang tuanya.

Sedangkan dalam konteks makanan jiwa, mengajarkan mereka dari usia dini untuk mengenal rukun iman, adalah hal yang sangat penting. Lalu, di tindak lanjuti dengan membiasakan mereka untuk melakukan ibadah yang diwajibkan, dan melakukan berbagai macam amal sholeh yang diperlukan dalam pergaulan. Tentunya, keteladan yang nyata dari akhlaq orang tua merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam hal ini.

Pada proses bunga mulai muncul dan tumbuh buah.. perlindungan terhadap hama, serangga, binatang yang dapat menggangunya adalah satu hal yang perlu dilakukan. Walaupun buah itu berasal dari tanah yang subur dan pohon yang baik, tetapi pada masa pertumbuhannnya, hama atau serangga yang merugikan,… dapat menghancurkannya.

Dalam Surah Al-Isra' ayat 70 ditegaskan bahwa:
Sesungguhnya Kami telah memuliakan anak-anak Adam. Kami angkut mereka di daratan dan di lautan (untuk memudahkan mencari kehidupan). Kami beri mereka rezeki yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk-makhluk yang Kami ciptakan.


Tentunya, adalah tugas bagi para orang tua untuk melindunginya anaknya dari berbagai hal yang membahayakan dirinya yang datang dari luar lingkungan keluarga.

Lingkungan, adalah salah satu faktor yang memiliki dampak yang besar terhadap perilaku anak. Memilihkan lingkungan yang baik, memberikannya pendidikan dan sekolah yang baik, teman-teman bergaul yang baik, membatasi berbagai informasi yang akan diserap dan ditiru oleh sang anak dari berbagai media, seperti televisi, radio, majalah, dan lain sebagainya. Adalah satu hal yang perlu mendapat perhatian penting.

Karena boleh jadi, walaupun kedua orang tuanya sholeh, tetapi karena kelengahan orang tuanya dalam memperhatikan aspek lingkungan putra-putri mereka, putra-putri mereka tumbuh dan berperilaku yang tidak sesuai dengan harapan. Al Quran juga memberikan contoh tentang hal ini kepada kita, melalui keluarga Nabi Nuh, walaupun ayah mereka seorang Nabi, tetapi anak mereka kan’an termasuk ke dalam golongan yang kafir..

Anak, adalah amanah Allah. Allah mengangkat wali dari setiap bayi yang lahir dalam keadaan suci, agar ia bisa kembali kepada Allah dalam keadaan yang suci. Dan wali itu adalah orang tua… hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw ;

 “Tiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah-Islami). Ayah dan ibunya lah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi (penyembah api dan berhala). (HR. Bukhari)

Sebagai orang tua, tentunya masih banyak hal yang perlu diketahui agar dapat memperoleh anak yang sholeh, memperbaiki diri, berusaha menjadi teladan dan memberikan yang terbaik, adalah sebuah proses yang perlu di nikmati..

Pelajar bukan pemikir sia-sia.

Pemikir bukan pelajar merbahaya.


Wallahu’alam. Salam

2 Pendapat hati:

 

Fastabiqul Khairat Template by Ipietoon Cute Blog Design